Your Ad Here

Minggu, 11 Mei 2008

SEHAT ITU MURAH SAKIT ITU MAHAL

Tahukah Anda setiap hari tubuh Anda di masuki zat-zat berbahaya melalui makanan.

Setiap hari tubuh Anda di masuki zat-zat berbahaya melalui makanan. Apakah itu pengawet, pewarna, pemanis, perasa, pestisida/ racun yang tertinggal dalam lalapan yang Anda konsumsi, suntikan hormon yang berasal dari hasil ternak seperti daging ayam, sapi, telur, susu sapi dll.

Tidak heran zaman sekarang begitu banyak sakit penyakit yang rentan di derita mulai dari kolesterol, stroke, gagal ginjal, diabetes, asam urat, darah tinggi, kanker, tumor, alergi, lupus, rematik, jerawat dll.

Organ tubuh punya fungsi yang sempurna untuk mengatasi sakit penyakit dan juga mengeluarkan racun. Tetapi gagal berfungsi karena pencemaran makanan. Obat hanya membantu menekan sakit penyakit yang sudah timbul tapi tidak menyelesaikan sumber permasalahan.

Gaya hidup sehat alami atau organik mengatakan tubuh kita sakit karena kegagalan mengeluarkan racun atau toksin. Cara sehat alamiah adalah kembali kepada makanan yang bebas pencemaran.


SEHAT ITU MURAH - SAKIT ITU MAHAL




Senin, 05 Mei 2008

Cara Kerja Melilea Greenfield Organic

Cara Kerja Melilea Greenfield Organic
Bagaimana cara kerja Melilea Greenfield Organic? Sayuran yang mengandung lebih dari 20 jenis tanaman ini akan mengental seperti gel saat berada dalam usus. Saat itulah ia menempel di dinding usus dan menarik racun (toksin) yang menempel dan mengendap menjadi kerak. Tak hanya toksin yang ditarik, melainkan juga lemak dan kolestrol yang mengotori usus, lalu membuangnya dalam bentuk tinja.
Jangan kaget, saat ke belakang, Anda akan mengeluarkan tinja yang panjang tanpa putus, seperti lengket satu sama lain, dan ringan di atas air. Itulah pertanda bahwa toksin dan endapan lemak dalam usus dan lambung telah dibersihkan dalam waktu 4-6 hari. Kotoran dinding usus yg sudah menebal dan mengeras beberapa tahun (selama hidup) akan keluar bersamaan pada saat Buang Air Besar. Setelah itu anda akan merasakan tubuh yang ringan dan segar. Dalam hitungan belasan hari saja, penyakit yang bertahun-tahun merisaukan Anda akan sirna. Bahkan, kulit Anda akan menjadi lebih halus, cerah, dan sehat, sehingga anda terlihat lebih muda 10 (sepuluh) tahun.

Siapa Yang Harus Mengkonsumsi Melilea Greenfield Organik


Melilea Greenfield Organic Cocok Untuk :

1. Mereka yang sadar bahwa produk makanan yang menggunakan pestisida dan pupuk kimia membahayakan kesehatan.
2. Mereka yang punya penyakit sembelit dan wasir.
3. Mereka yang terlalu gemuk dan ingin melangsingkan badan.
4. Mereka yang lemah lesu dan ingin menambah berat badan.
5. Wanita yang mengalami nyeri dan haidnya tidak teratur.
6. Wanita yang telah putus haid / menopause
7. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah.
8. Mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
9. Mereka yang mengidap penyakit ginjal.
10. Penderita hepatitis dan gagal fungsi hati.
11. Mereka yang usus besarnya tidak berfungsi normal.
12. Mereka yang mengalami pengerasan pembuluh darah.
13. Mereka Pengidap penyakit kencing manis, nyeri tulang/sendi, tumor, kanker, varises, epilepsy, impoten, penyakit kulit (flex, jerawat, kurap, kudis)
14. Mereka yang ingin tetap cantik jelita.
15. Mereka yang sadar akan detoksifikasi (buang toksin) dan menjaga kesehatan yang baik.
16. Mereka yang ingin memperbaiki kondisi tubuh, tetapi enggan minum obat dan menjalani operasi.
17. Mereka yang sadar bahwa makanan organic penting untuk kesehatan

Tips Mengatasi Jerawat

Jerawat adalah kondisi yang wajar di masa remaja. Ketika anak memasuki masa pubertas, kelenjar pituitary nya mulai aktif dan mengeluarkan sejumlah hormon. Perubahan hormonal tersebut merangsang kelenjar minyak di wajah untuk menjadi aktif. Tipe jerawat yang biasanya muncul pada kulit remaja adalah acne vulgaris. Jerawat tersebut biasanya muncul pada wajah, leher, bahu, punggung bagian atas, dan dada.
Folikel rambut yang terdapat dalam pori-pori kulit mengandung kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak. Kelenjar itu menghasilkan sebum, yaitu minyak yang melumasi rambut dan kulit. Di masa pubertas, kelenjar tersebut menjadi sangat aktif dan terkadang menghasilkan minyak yang terlalu banyak. Tumpukan sel kulit mati dan produksi minyak yang berlebihan akan membuat pori-pori kulit tersumbat. Hal itu membuat bakteri (yang disebut Propionibacterium acnes) akan terjebak di dalam pori-pori dan berkembang biak. Akibatnya, kulit akan meradang sehingga bengkak dan memerah, serta terkadang timbul benjolan yang berisi nanah di dalamnya.
Tumbuhnya jerawat di masa remaja memang tak terhindarkan, namun ada beberapa cara untuk mengurangi jerawat yang berkembang biak tersebut :
* Cuci muka adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan muka. Mencuci muka akan membantu membersihkan kelebihan minyak dan sel kulit mati yang mungkin akan menyumbat pori-pori kulit. Namun, jangan terlalu sering mencuci muka karena kulit akan menjadi terlalu kering atau justru membuat jerawat menjadi semakin meradang. Gunakan sabun wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
* Usahakan mandi seusai berolahraga atau kegiatan lainnya yang membuat tubuh sangat berkeringat karena keringat dapat menyumbat pori-pori dan membuat jerawat bertambah parah.
* Jika Anda menggunakan produk untuk kulit, seperti pelembut atau make-up, carilah yang mencantumkan label non-comedogenic atau non-acnegenic karena produk tersebut tidak menyumbat pori-pori.
* Jangan pernah memencet jerawat karena akan membuat jerawat semakin parah atau meradang, dan ketika sembuh akan menimbulkan bekas yang sulit hilang.
* Usahakan untuk menjaga kebersihan wajah dengan baik.
* Makan makanan yang bernutrisi sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kandungan vitamin dan mineral di dalamnya merupakan ?makanan? yang baik untuk kulit.
* Jika jerawatnya terhitung sudah sangat parah, segera ke dokter kulit untuk mengatasi masalah tersebut.

Makanan Organik Terbaik Buat Anak Sophie Navita

Seperti halnya Lucy, Sophie juga tahu soal khasiat makanan organik dari kegemarannya membaca. “Tapi waktu mau cari makanan organik, susah banget. Lalu, waktu hamil, aku berniat mengonsumsi makanan sehat. Nah, mulai, deh, aku hunting makanan organik yang kandungan kimianya betul-betul nol. Waktu itu, hanya bisa didapat di sebuah supermarket yang segmennya orang bule di Jakarta,” ujar artis cantik ini.
Meski harganya tiga kali lipat dari bahan makanan yang biasa, “Demi anak yang ada dalam kandungan, saya tetap membeli.” Ketika Rangga Namora Putra Bharata (11 bulan) mulai diperkenalkan pada makanan padat, Sophie memberinya sayuran organik.
Waktu itu, cerita Sophie, “Saya sempat frustrasi juga karena kesulitan mencari ragam sayuran organik. Masak Rangga hanya dikasih bayam, wortel, dan tomat setiap hari? Aku sampai mencari ke setiap supermarket besar di Jakarta.”
Beruntung ia akhinya mendapat info bahwa Melly Manahutu berbisnis sayuran organik. “Ternyata harga di toko dia, lebih murah. Ragam sayurannya pun lebih banyak.” Alhasil, makanan padat organik untuk Rangga pun mulai beragam, seperti ayam, bihun, beras merah, kentang, pasta, kacang kapri, hingga kacang hijau. Buah-buahan juga tersedia. “Mau alpukat, stroberi, dan mangga, juga ada.”
Belakangan, Sophie yang sempat berhenti makan sayuran organik usai melahirkan, memutuskan kembali ke bahan-bahan organik. “Aku pikir, kenapa enggak sekalian buat sekeluarga? Efisien juga, kan, enggak harus belanja dan masak dua kali,” kata istri Pongki Jikustik ini. Sejak itu, ia membeli makanan organik dalam partai besar. “Tak hanya sayur dan buah, beras, ayam, gula, kacang-kacangan, dan pasta, juga yang organik.” Sampai ke pembantu dan pengasuh anaknya, “Semua sama, makan makanan organik.”
Ketika Rangga memasuki usia 10 bulan, Sophie mulai menggunakan garam organik. Pasalnya, garam organik tidak melalui proses bleaching dan lebih alami. “Memang, sih, harganya lebih mahal karena masih impor. Sebungkusnya Rp 18 ribu,” kata Sophie yang sekali belanja sayuran bisa menghabiskan sekitar Rp 70 ribu. “Tapi itu untuk 2-3 hari.”
Kini, Sophie mengaku mulai merasakan khasiat makanan organik yang dikonsumsinya. Badannya terasa lebih segar, sehat, dan ringan. “Untuk Rangga, hasilnya belum kelihatan banget. Cuma matanya lebih cemerlang. Mungkin karena vitamin yang terkandung dalam sayuran,” papar Sophie yang merasa bangga lantaran sang anak sudah doyan makan sayuran dalam bentuk apa pun.
“Artinya, kan, meringankan tugas saya di masa depan, yaitu membiasakan anak untuk melihat sayur sebagai a way of life. Sebagai perempuan, kita punya tugas jadi istri dan ibu. Artinya, kita juga punya tanggung jawab menyehatkan keluarga. Apa yang kita taruh di meja makan, itu yang dimakan anak dan suami. Masak, sih, kita mau taruh sampah atau makanan yang enggak sehat?” katanya panjang lebar.