

www.melilea.com|Distributor Resmi Melilea|melilea malang|melilea pasuruan|melilea jakarta|melilea surabaya|melilea jember|melilea palembang|melilea global|melilea indonesia|melilea nasional|http://melilea-malang.blogspot.com
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
01.10
1 comments
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
21.13
0
comments
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
21.05
0
comments
Labels: Manfaat
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
09.39
1 comments
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
09.29
0
comments
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
09.26
0
comments
Saat mengandung tiga tahun lalu, Melly gemar mengonsumsi sayuran organik. Kebetulan, di depan rumahnya di kawasan Ciburial, Puncak, terbentang kebun sayur dan buah organik milik tetangga. Sayangnya, Melly keguguran. Ia kembali ke Jakarta namun tidak meninggalkan hobinya mengonsumsi sayur dan buah organik.
Apalagi, ia sudah merasakan khasiatnya. “Dulu aku sering kena batuk-pilek. Tapi, percaya enggak percaya, selama mengonsumsi segala macam bahan makanan yang organik, aku merasa lebih sehat. Rasanya juga lebih fresh, enak di perut, dan kulit jadi bagus,” ungkap Melly.
Tak cuma mengonsumsi, Melly akhirnya mulai berbisnis sayuran dan buah organik. Sistemnya masih delivery. “Kalau ada yang pesan, saya ambil dari perkebunan Permata Hati di Puncak.” Jadilah tiap dua kali seminggu Melly turun ke kebun, memilih sendiri sayur dan buah. “Setelah dua tahun dijalani, sekarang saya punya banyak konsumen.”
Meningkatnya permintaan, membuat Melly memutuskan membuat kios mungil ukuran 3 X 3 m persegi di bilangan Kemang Timur. Namanya, Organic Vegetables. Di dalam bangunan berdinding bata itu, terdapat bermacam-macam bahan organik. Mulai dari sayuran, kacang-kacangan, buah, dan umbi-umbian. Belakangan, Melly juga menjual beras dan beras merah organik yang diambil dari Yogya. “Sedangkan ayam dan telur organik, didrop dari Bandung. Juga ada dried food yang diimpor dari Jerman dan Australia, seperti garam, gula, susu, bihun, pasta, minyak goreng, dan lainnya.”
Sejak buka kios pertengahan tahun ini, Melly bukan saja bertindak sebagai penjual, tapi juga “juru kampanye”. Soalnya, “Banyak yang belum tahu makanan organik. Bahkan di awal-awal promosi, aku sampai bagi-bagi selebaran tentang makanan organik. Kayak juru kampanye,” ujarnya sambil tertawa.
Memang, kata Melly, sayur dan buah organik harganya lebih mahal. Apalagi kalau sudah masuk di supermarket, bisa berlipat-lipat harganya. “Kalau aku, sih, enggak mau jual mahal-mahal. Niatku, selain berbisnis, ingin berbagi kepedulian hidup sehat,” ujar Melly yang mengaku hanya mengambil sedikit keuntungan.
Mahalnya sayur dan buah orgaik, lanjut Melly, karena penghasil makanan organik masih jarang dan ragamnya masih sedikit. Produksinya pun tergantung musim. “Selain itu, untuk menghasilkan makanan organik, perlu lebih banyak tenaga kerja. Tanaman harus satu per satu diperiksa,” ujar Melly yang terobsesi memiliki kebun sendiri plus supermarket tempat ia memasarkan hasil kebunnya.
Kini, menjelang Lebaran, Melly dan suaminya, Prakaca, sedang sibuk menyiapkan parsel berisi makanan organik. Harganya berkisar antara Rp 350 ribu-Rp 750 ribu. “Pikir-pikir, kan, bagus, ya, kalau memberi hadiah makanan sehat. Makanya, sejak awal puasa kemarin, aku sudah mulai bikin,” kata Melly yang sudah dapat sekitar 20 pesanan parsel.
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
09.21
0
comments
Anda datang ditempat dan waktu yang tepat, zaman sekarang susah cari makanan bebas kimia, bebas formalin, bebas pengawet, bebas pewarna, sadarlah itu semua adalah sumber segala macam penyakit, maka tak heran zaman sekarang usia muda tidak menjamin bebas dari penyakit jantung, hipertensi, kanker, hepatitis, asam urat, dan masih banyak lagi macam penyakit yang menghantui. Jangan sampai anda yang mengalaminya. Ayo mulailah dari diri anda, makan yang bergizi, bebas bahan kimia, pengawet, pewarna, dan sehat.
Zaman sekarang apa ya ada? Kebanyakan Ibu – ibu memilih sayur yang mulus ketimbang yang bolong – bolong, padahal secara tidak sadar mereka salah memilih. Kenapa? Pestisida jawabannya! Ulat aja gak mau nyentuh, tetapi manusia dengan santai melahap. Jangan ambil resiko dengan semua itu, karna tubuh andalah korbannya. Kalo sakit, obat, dokter, bahkan dukun solusinya. Padahal belum tentu bisa sembuh. Karna apa. Ternyata dalam usus anda menempel banyak sekali toksin atau racun yang tidak bisa keluar. Usus anda bagai Selang yang dilewati air, dalam 3 bulan aja bisa lumutan apalagi usus kita yang segala macam makanan masuk, bayangkan saja. Serem banget kan? Kalo numpuk gimana? Anda pasti sudah tau jawabanya.
Jangan khawatir sekarang sudah tersedia makanan organik yang sehat, bebas bahan pengawet, bebas pewarna, bebas kimia, dan tentunya sangat menyehatkan, bukan sekedar sehat, racun dalam tubuh akan hilang, kehebatan lain makanan organic yang satu ini bisa menyembuhkan segala macam penyakit, dan menurunkan berat badan, dan buat yang jerawatnya gak ilang – ilang, jangan khawatir produk kecantikan tanpa bahan kimiapun ada.
Apa ada buktinya? Banyak sekali. Termasuk saya yang dulunya susah Buang Air Besar, kurang bersemangat, dan sering mengantuk, sekarang hilang tergantikan sehat, bugar dan semangat. Ibu saya yang malas sekali naik tangga karna mengeluh pegal, dan asam uratpun sembuh. Untuk selengkapnya baca kesaksian – kesaksian lainya.
Posted by
Dendik Setiyo Budi
at
05.05
0
comments